Fendy dan anak-anaknya |
Dengan mengontrak sebuah rumah kecil di Kampung Aur, Fendy tetap berusaha menafkahi istri dan anaknya. Tangan kanannya terpaksa diamputasi, setelah kecelakaan kerja di pabrik Aluminium di kawasan Marindal, Deliserdang, beberapa tahun lalu. Sedangkan tangan kirinya mengalami cacat.
Namun dengan keadaan fisik itu, Fendy terus berjuang mencari sesuap nasib dengan berjualan makanan dan minuman ringan, serta rokok di Jalan Syahbandar, Kampung Aur.
Usaha Dagang Fendy di Jalan Syahbandar, Kampung Aur. |
"Kadang kalau habis modal, pasti tak jual sampai tiga hari. Itu pun tergantung jika ada orang yang memberi pinjaman untuk modal. Yah, gali lobang, tutup lobanglah," ucap Fendy, kemarin.
Namun pun begitu Fendy tetap berupaya mencari uang supaya belanja dapur rumahnya tetap tersedia. Dengan keterbatasan fisiknya itu, Fendy pun, mencari job sambilan, yakni memperbaiki tape, TV, handphone atau pun VCD/DVD Player.
Ketika ditemui di kedai rokok tempatnya berjualan, Kamis (16/05/2013), terlihat kedai rokoknya itu tidak buka. Menurut Endang, kakak sepupunya yang berjualan di Warung Kopi, belakang kedai rokoknya, sudah 2 hari Fendy tak jualan. (*)
No comments:
Post a Comment